kumpulan cerita & perjalanan hidupku

Jumat, 04 April 2014

Diriku Yang Berbeda

DIRIKU YANG BERBEDA

Malam ini merupakan malam yang berbeda yaitu Jumat Malam. Mulai malam ini, hingga malam seterusnya setiap Jumat Malam, aku kan membiasakan untuk menulis satu tulisan, tulisan tentang diriku ataupun tentang kehidupanku. Dan pada malam ini aku akan bercerita tentang diriku. Aku tidak berharap kalian untuk percaya pada ceritaku ini, karena aku tau kalian tidak akan percaya. Aku juga tidak berharap kalian membaca ceritaku ini, tapi aku juga tau kalian pasti penasaran tentang cerita ini, untuk itu kalian masih saja tetap membaca hingga tulisan ini.

          Ini merupakan cerita tentang diriku, diriku yang berbeda, keanehan dalam diriku. Tapi aku menyebutnya ini bukan keanehan, tetapi kelebihan. Hingga aku menulis tulisan ini, sebenarnya ada sedikit memiliki rasa aneh dalam hatiku bahwa aku juga belum yakin apakah sesuatu dalam diriku ini nyata ataukah hanya imajinasiku saja. 

          Aku akan menceritakan tentang diriku, diriku yang berbeda, tentang kelebihanku. Aku sudah merasakan ini lebih dari 5 tahun. Aku tidak tau kapan tepatnya, yang pasti aku tidak pernah menceritakan ini ke siapa siapa kecuali ke Ibu ku dan Tuhan ku, Allah SWT.

          Inilah kelebihanku, kelebihan yang membuat aku berbeda. Aku memiliki sesuatu kelebihan yaitu aku bisa membaca pikiran orang. Tepatnya aku bisa mengetahui apa yang seseorang pikirkan. Pikiran, yeah, aku bisa mengerti pikiran mereka, taman temanku, sahabatku, siapa saja orang yang dekat denganku, aku tau pikiran mereka. Dan juga terkadang orang orang yang tak aku kenal, sekilas bisa terlintas dipikaranku apa yang mereka pikirkan. Aku bisa membaca pikiran orang bukan berarti aku tau apa yang akan mereka katakan,  ini berbeda, aku hanya tau apa yang sedang mereka pikirkan, tetapi aku tidak tau apa yang akan mereka katakan.

Inilah salah satu alasanku kenapa aku memiliki sifat pendiam, jarang bicara. Semua itu karena aku sudah tau pikiran mereka, jadi apa lagi yang harus aku bicarakan, apalagi yang harus aku katakana, sedangkan aku tau apa yang mereka pikirkan.

          Percaya atau tidak. Aku tidak mengharapkan kalian percaya akan diriku ini, karena aku disini hanya ingin mengutarakan apa yang aku pendam selama bertahun tahun ini saja. Percaya ataupun tidak itu ialah hak kalian masing masing, aku tidak akan memaksa kalian untuk percaya. Tapi aku harap kalian percaya.

4.4.2014
Saya Bukan Penulis

 (A_F)


         

         
         


          

0 comments:

Posting Komentar