Selasa, 21 Januari 2020
Satu Tahun Bersamamu
1
TAHUN BERSAMAMU
Selamat
Hari Jadi Perikahan Istriku
Alhamdulillah
kita melalui semua ini dengan Kebahagiaan.
Tiada
kata yang bisa ku ucapkan selain Alhamdulillah. Alhamdulillah Allah telah
memberikan Istri terbaik yaitu kamu sayang. Dan tiada kata yang bisa ku ucapkan
selain Trimakasih, Trimakasih Istriku.
Aku
ingin trawback kebelakang, sedikit cerita tentang perjalanan cerita cinta kita
selama setahun menikah. Nanti aku juga akan cerita perjalanan kita jumpa hingga
menikah. Tapi ini aku cerita tentang 1 tahun berumah tangga bersamamu.
Kita
dilahirkan berbeda, memiliki sifat yang beda, ego yang beda, dan pikiran yang
berbeda. Tapi aku selalu yakin, Allah menyatukan kita bukan hanya sekedar
menyamai semua itu, tapi untuk saling memahami, mengerti dan melengkapi perbedaan
semua itu.
Kata
orang, satu tahun pertama itu banyak cobaannya, yaaaa menurut kami bisa iya
bisa tidak sih. Dan aku bersyukur selama 1 tahun ini tidak pernah sama sekali
kita bertengkar hebat. Dari hari ke hari kita saling mengerti, saling memahami,
kita saling tau sama lain sifat baik dan buruknya kita. Dan menurutku sih cara
cepat untuk saling memahami, mengerti dan melengkapi iyalah berbicara. Aku dan Istriku,
kami sama – sama saling terbuka, tidak ada rahasia, saling berbicara, saling
bercerita. Apapun masalahnya saling bicara. Aku bisa bilang, untuk sifat dan
ego, kami sudah bisa dibilang sudah saling mengerti.
***
Menurutku
yang salah pada muda mudi yang baru menikah sekarang yang suka berantem ialah,
mereka tidak saling memahami dan pengertian. Seperti ku bilang diatas, mereka
mencoba menggabungkan dua otak menjadi satu. Dan untuk para semua, mestipun
kalian kepala rumah tangga, bukan berarti semua hal harus kalian yang atur dan
tentukan, tetap harus berdiskusi kepada istrimu. Dan apapun yang terjadi,
kalian harus mengalah terhadap istrimu untuk semua hal. Jangan takut dibilang
orang suami takut istri. Bukan takut istri, tapi kita jadi suami sayang istri. Yang
menaruk kebahagian Istri diatas kebahagiaan dirinya sendiri.
***
Untuk
awal pernikahan, mungkin selain cobaan ego, kedua ialah cobaan keuangan. Ya memang ada pepatah, Keuangan Pasangan Muda akan di coba/uji pada 5 tahun pertama pernikahan. Mungkin 2 atau 3 kali, kami pernah kekurangan uang di akhir
bulan. Tapi kami selalu percaya sama Rezeki Allah, dan Alhamdulillah, ada saja
pokoknya.
Untuk
para suami diluar sana juga, jangan pernah takut uang mu habis untuk Istri,
karena sedekah terbaik seorang suami ialah ke Istrinya, dan terdapat Rezeki
Istri di Rezeki Suami.
Satu
tahun ini, banyak juga aku belajar dari Istriku. Meskipun dia umurnya lebih
muda, tetapi sesungguhnya dia lebih dewasa dariku. Trimakasih Istriku.
Pokoknya
banyak yang tidak bisa diceritakan hanya bisa dirasakan saja. :)
21.1.2020
Saya Bukan Penulis
A_F