kumpulan cerita & perjalanan hidupku

Selasa, 15 Juli 2014

Tips Menghadapi Sidang Proyek Akhir

TIPS MENGHADAPI SIDANG PROYEK AKHIR

Proyek Akhir merupakan salah satu mata kuliah di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Proyek Akhir pun terkadang menjadi salah satu mata kuliah yang di takutkan karena memiliki nilai SKS yang cukup tinggi di bandingkan mata kuliah lainnya. Dan terkadang Proyek Akhir ialah syarat untuk mengikuti Tugas Akhir.

Begitu juga Sidang Proyek Akhir. Sidang Proyek Akhir merupakan waktu dimana kita untuk mempertanggung jawabkan Proyek Akhir yang telah kita buat. Sidang Proyek Akhir juga terkadang menjadi momok yang sangat menakutkan untuk para mahasiswa, karena di situlah mental kita di uji, di situlah hasil karya Proyek Akhir kita di uji. Dan tidak banyak mahasiswa juga yang sudah mulai ketakutan sebelum melakukan Sidang Proyek Akhir.

Alasan alasan mahasiswa ketakutan ialah paling banyak karena Pengujinya dan belum siapnya akan mempertanggung jawabkan hasil dari Proyek Akhirnya. Untuk itulah disini Saya akan berbagi cerita, pengalaman, tentang Sidang Proyek Akhir. Dan juga saya akan berbagi Tips menghadapi Sidang Proyek Akhir. Inilah tips tipsnya :

1.     Doa
Doa ialah tips pertama yang saya berikan kepada teman teman. Semua berawal dari Doa, sebelum kita melakukan sesuatu, berdoalah terlebih dahulu. Karena kekuatan Doa dapat membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan pastinya akan membuat kita tenang dan siap menghadapi Sidang Proyek Akhir,

2.     Mental
Mental itu sangatlah penting, bagaimana kita memiliki mental yang kuat untuk menyampaikan hasil Proyek Akhir kita dan bagaimana kita menjawab pertanyaan pertanyaan dari penguji. Untuk itulah mental yang kuat sangatlah dibutuhkan karena terkadang pertanyaan pertanyaan dari penguji itu sangatlah membunuh kita dan membuat kita down dalam menjawab pertanyaan itu.

3.     Hati yang Kebal
Hati yang kebal sebenarnya sama halnya dengan mental kita. Tetapi hati lebih kepada ya hati kita. Kita harus memiliki hati yang kebal karena jika kita di downkan oleh Penguji, kita tidaklah akan sakit hari. Pengalaman dari saya, banyak dari teman teman saya yang pada sakit hati setelah sidang, untuk itulah kita harus terlebih dahulu mempersiapkan hari kita untuk senantiasa kebal dengan apapun yang terjadi.

4.     Hasil
Selanjutnya ialah yang pasti hasil, hasil Proyek Akhir kita. Dalam menjalani Sidang pastinya kita harus telah siap dengan hasil dari Proyek Akhir tersebut.

5.     Memahami Materi
Memahami materi atau memahami apa yang akan kita sampaikan, itu ialah sangat penting. Dengan memahami materi yang kita sampaian itu akan membuat Penguji sedikit dalam memberikan pertanyaan ke kita dan kita dengan cepat dan cekatan dalam menjawab pertanyaan pertanyaan dari penguji.

6.     Tetap Tenang
Apapun yang terjadi, bisa ataukah tidak bisa kita menjawab pertanyaan saat sidang, tetaplah tenang. Karena ketenganan merupakan salah satu kunci sukses kita untuk menghadai Sidang Proyek Akhir.

7.     Jangan melawan Penguji
Ini juga sangatlah penting, jangan melawan penguji. Jika kita benar, katakana benar, jika kita memang salah katakana salah. Janganlah kita beradu argument dengan penguji bila kita banar salah, karena itu akan membunuhmu. Hihihihi

8.     Senyum
Ini ialah salah satu cara juga untuk sedikit meluluhkan hari penguji, dengan sedikit senyum untuk memberikan kesan ke penguji. Tapi janganlah senyum terus, entar di kira gila lo. Hahahaha

9.     Etika
Etika juga sangatlah penting. Walaupun kita dah di buat down oleh penguji, tetaplah kita jaga etika kita sebagai mahasiswa, tetaplah sopan dan santun. Pengalaman saya juga, etika terkadang dapat mempengaruhi mod penguji. Untuk itu, tetaplah jaga etika kita sebagai Mahasiswa.


Itulah beberapa tips yang saya berikan kepada teman teman kepada pembaca tulisan ini, tips dari saya ini benar benar diambil dari pengalaman saya. Untuk itu bila ada hal yang tidak berkenan, saya Mohon Maaf. Bila tips nya kebanyaan, mohon di sedikitkan sendiri, bila terlalu sedikit dan masih ada yang ketinggalan, mohon di tambahkan di kotak komentar. Terimakasih :D


Saya Bukan Penulis
14.8.2104

A_F



Sabtu, 12 Juli 2014

Untuk Kebahagiaan Mereka

UNTUK KEBAHAGIAAN MEREKA

Hari ini aku kembali dapat ilmu kehidupan baru, berawal dari chattingan bersama sahabatku yang telah lama tidak ketemu, dia bertanya mengenai setelah aku lulus akan kerja dimana. Disitulah aku mulai berpikir kembali dan teringan kembali akan kedua orang tuaku.

Hatiku seperti terketuk ketika hari ini aku teringat orang tuaku yang jauh yang selalu mendoakanku. Hati ini seperti berkata lain dari keinginanku dahulu. Hati ini menyuruhku untuk berpikir kembali apakah keputusanku setelah lulus tersebut yang pernah aku inginkkan ialah keputusan terbaik atau tidak. Dan hati ini memberikan jawaban baru, yang akan merubah pemikiran dan diriku ini.

Ku ucapkan terima kasih untuk sahabatku yang telah memberikan pertanyaan itu, terima kasih karena pertanyaan itu telah menyadarkan aku dan aku tersadar dan sedikit mengerti tentang kehidupan yang ku jalani ini.

Aku kembali berpikir dan aku berpikir. Terkadang kita harus keluar dari dunia nyamannya kita, kita harus meninggalkan keinginan keinginan kita, kita harus mengorbankan dunia kita ini, untuk dunia orang orang disekitar kita, untuk kebahagiaan orang orang di sekitar kita, kebahagian orang tua kita.

Kalimat itu tiba tiba saja terlintas dalam pikiranku, yang juga menyadarkanku untuk tidak egois akan keinginan inginanku, menyadarkanku untuk tidak mementingkan diriku sendiri, dan menyadarkanku untuk kembali melihat orang orang di sekitarku.

Dan hari ini telah aku putuskan, aku tidak akan egois dan mementingkan diriku sendiri. Aku akan melihat orang orang disikitarku, terutama orang tuaku. Aku akan memikirkan mereka, aku akan menjadikan keinginan mereka priyoritas pertamaku dari keinginan diriku sendiri. Aku akan keluar dan mengorbankan duniaku untuk dunia mereka. Aku akan mengorbankan kebahagiaanku untuk kebahagiaan mereka.

Aku sadar, di posisiku seperti ini mungkin aku belum terlalu bisa membahagiakan kedua orang tuaku, karena aku belum bisa memberikan sesautu yang real kepada mereka berdua. Tapi, mau sampai kapan aku harus menunggu untuk benar benar dapat membahagiakan mereka. Walaupun aku tidak bisa, tapi aku akan berusaha untuk bisa membahagiakan mereka. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membahagiakan mereka selain memberikan sesuatu yang real, dan inilah salah satu cara yang aku akan aku lakukan, yaitu masuk kedunia mereka dan mengeri akan keinginan keinginan mereka.

Aku akan memulai memasuki dunia mereka, aku akan memulai mengerti keinginan keinginan mereka, menuruti keinginan dan kemauan mereka. Mungkin itulah yang hanya dapat aku lakukan saat ini untuk membuat mereka sedikit bahagia, yaitu dengan pengertianku kepada mereka.

Untuk kedua orang tuaku, Ibu dan Bapak. Terima kasih atas semua yang telah kalian berikan selama 21 tahun ini, berupa lahir maupun batin, terima kasih untuk semuanya. Maafkan lah anakmu ini, anakmu yang paling manja, egois selalu ingin menang sendiri, selalu ingin di perhatian, tidak mau kalah beragumen, tidak pernah mementingkan orang lain, yang terkadang boros, maafkanlah aku. Terima kasih juga telah mengizinkan aku hidup jauh dari kalian, memberikan aku kebebasan, karena dengan jauh dari kalian inilah aku dapat belajar tentang hidup ini, aku dapat menyadari semua kesalahanku ini. Ibu, Bapak, malam ini aku menyadari semuanya, menyadari semua yang kalian nasihatin itu benar, menyadari bahwa aku selama ini salah. Dan aku akan berusaha memperbaiki sifat sifat tidak baikku ini, memperbaiki sifat burukku. Maafkanlah aku.

Sudah cukup untukku semua pengorbanan kalian untuk membahagiakanku, seterusnya izinkan dan biarlah aku yang akan mengorbankan diri dan hidupku ini untuk kebahagiaan kalian, kedua orang tuaku, Ibu dan Bapak.

Saya Buka Penulis
11.7.2014

A_F