Rabu, 26 Maret 2014
Ulang Tahun Ke 21
ULANG TAHUN KE 21
Ulang tahun… entah sudah sejak berapa
lama aku tidak mengenal dengan kata itu lagi, tepatnya aku tidak ingin
mengingatnya walaupun pasti aku selalu mengingat kata ulang tahun, mengingat
ulang tahunku.
25 Maret 1993… itu ialah tanggal ulang
tahunku, tanggal dimana aku dilahirkan. 25 Maret… itu ialah tanggal dimana
semua orang mengucapkan selamat kepadaku, selamat ulang tahun kepadaku, tetapi
ucapan itu ialah ucapan 10 tahun yang lalu. 10 tahun yang lalu dimana orang
tuaku masih mengingatnya dimana orang tuaku masih mengucapkannya, dimana teman
temanku pada ingat dimana teman temanku pada mengucapkannya.
Tapi, semua itu tidak berlaku
sekarang, beberapa tahun belakangan, semua berubah, semua lupa, dan hari ini,
25 Maret 2014, tepat umurku ke 21 tahun, tidak ada 1 orangpun yang mengucapkan
selamat ulang tahun kepadaku.
Ini bukanlah salah mereka tidak
mengucapkan ulang tahun kepadaku, tapi ini emanglah salahku. Aku tidak ingat
kejadian awalnya seperti apa. Yang pasti beberapa tahun belakangan ini, aku
memang selalu menyembunyikan tanggal ulang tahunku, aku tidak ingin mereka tau
tanggal ulang tahunku. Begitu juga di ulang tahunku ke 21 tahun ini. Kata
orang, ulang tahun ke 17 dan 21 ialah ulang tahun yang sangat special, berbeda
dan wajib dirayain. Tetapi tidak demikian denganku. Spesial… pasti, di ulang
tahunku ke 21 ini sangatlah special, dan berbeda karena tidak ada 1 orangpun
yang ingat akan ulang tahunku. Wajib dirayain… aku tidak akan merayakannya, aku
tidak akan merayakannya hingga suatu saat ada seseorang yang benar benar
mengingat ulang tahunku.
Ulang tahun ke 21, aku tidak tau harus
merasa senang ataupun sedih. Keduanya menjadi 1. Aku senang, karena aku masih
bertemu dengan angka 21. Aku sedih, bukan karena teman teman ku tidak
mengucapkan ulang tahun, aku tidak masalah bila mereka tidak tau ulang tahunku,
karena memang aku menyembunyikannya dari mereka, tapi aku sedih karena orang
tuaku lupa akan ulang tahunku.
Malam tanggal 25 Maret ialah malam
dimana aku benci, karena dimalam ini, aku harus dan selalu harus mengingat masa
laluku, masa masa ulang tahunku yang dulu. Masa masa dimana aku merayakannya
berkumpul dengan kedua orang tuaku dan abangku. Masa masa aku sangat bahagia
ketika berjumpa tanggal 25 Maret.
Dan malam ini, aku juga harus merasa
berbeda, berdeda seperti yang dulu. Berbeda karena aku harus merayakannya
dengan diriku sendiri. Selamat Ulang Tahun Akhmad Fitriandi yang ke 21.
Dari semua itu, aku masih bersyukur,
bersyukur masih diberikan nafas hingga saat ini, masih diberi umur, kesehatan,
kenikmatan, rezeki dan semuanya. Trima kasih Ya Allah.
25.3.2014
Saya Bukan
Penulis
(A_F)
Sabtu, 15 Maret 2014
Jumat Malam Yang Berbeda
Semua
orang pasti merasakan dan memiliki malam malam yang kelam, malam malam dimana
ia sangat suntuk, malam malam yang terasa aneh dan tidak disukai. Itulah yang
sekarang dan selama ini aku rasain, malam yang berbeda.
Aku
memiliki 1 malam yang sangat berbeda dari malam malam yang lain, 1 malam yang
terasa amat lama dilewati, 1 malam yang serasa aneh, orang orang serasa
menghilang dari kehidupanku, waktu serasa menjadi lambat, malam serasa menjadi
sunyi dan tenang, inilah 1 malam yang kuberi nama, Jumat Malam Yang Berbeda.
Aku
tidak tau pastinya sejak kapan aku merasakan malam yang berbeda ini, mungkin
sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu. Pastinya beberapa bulan terakhir inilah aku
semakin merasakan malam yang berbeda ini. Aku juga tidak tau sampai kapan malam
yang berbeda ini aku rasakan, setahun lagi, dua tahun lagi, 10 tahun lagi, aku
tidak tau.
Aku
juga tidak tau, apakah ini normal atau kah tidak, apakah memang ada disetiap
diri seseorang memiliki 1 malam yang teramat terasa berbeda atau kah tidak, aku
juga belum mencari tau hal ini, tapi sudahlah itu, biarkan saja, disini aku
akan menceritakan tentang Jumat Malam Yang Berbeda ku ini.
Jumat
Malam Yang Berbeda ialah malam yang tidak aku sukai, tetapi aku harus
melewatinya. Setiap hari masuk ke Jumat, aku selalu memikirkan malamnya, aku
selalu berpikir, apakah malam ini akan berbeda lagi ?, apakah malam ini akan
aneh lagi ?, apakah aku harus merasakan sesuatu malam yang berbeda dan aneh?.
Dan lagi dan lagi, jawaban yang aku dapat dimalam harinya juga tetap sama, aku
merasakan malam yang berbeda, Jumat Malam Yang Berbeda.
Semua
pasti bertanya, apasih yang berbeda?. Baiklah aku akan menceritakan apa yang
berbeda dari malam yang berbedaku ini. Di Jumat Malam Yang Berbeda ini, aku
merasakan malam yang berbeda dari malam malam yang lainnya. Aku merasakan waktu
terasa lama, mulai dari jam 6 sore hingga jam 12 malam, itu tidaklah terasa
seperti 6 jam, tetapi lebih. Hal lain yang aku rasakan, orang orang seperti
menghilang dari kehidupanku, semua suasana ramai menjadi sepi, sunyi. Ketika
aku keluar rumah, suasana malam terasa sangatlah berbeda, sunyi, tiada
kebisingan lagi, bintang tidak terlihat, suara kebisingan jalan raya terasa tidak
ada, udara dingin terasa tidaklah dingin, terasa berbeda. Suntuk terasa, kelabu
melanda. Dan di malam yang berbeda itu, aku bingung harus berbuat apa.
Pikiranku kacau, aku seperti merasakan sesuatu yang aneh, seuatu yang berbeda,
aku seperti berada disuatu tempat yang berbeda.
Itulah
yang aku rasakan dimalam yang berbeda itu, di malam yang aneh. Aku tidak tau
apakah ini hanya imajinasiku saja atau kah memang ada malam yang berbeda
tersebut. Yang pasti malam yang berbeda ini telah aku rasakah lebih dari 1
tahun. Malam yang berbeda yang kuberi nama Jumat Malam Yang Berbeda.
14.3.2014
Saya Bukan
Penulis
(A_F)
Sabtu, 08 Maret 2014
Kalian Tidak Akan Bisa Seperti Kami
KALIAN TIDAK AKAN BISA SEPERTI KAMI
Bila
kalian seperti ini, kalian tidak akan bisa seperti kami. Kami ini berbeda, kami
ini aneh, kalian tidak akan pernah bisa seperti kami.
Bukannnya
kami sombong atau kami lebih hebat dari kalian, mungkin kita sama, atau malah
kalian lebih hebat dari kami. Tapi bila kalian seperti ini, kalian tidak akan
pernah bisa seperti kami atau menyamai kami.
Kami
sudah memulai start sejak lama, dan kalian baru memulai start. Sekarang kalian
berada di belakang kami, kalian mengikuti kami, kalian ingin melewati kami,
pada jalur kami, itulah kesalahan kalian. Kenapa kalian mengikuti kami di jalur
kami, kenapa kalian berada di belakang kami dan ingin menyalip kami. Kenapa
kalian ingin seperti kami, padahal kami ini berbeda.
Seharusnya
kalian tidaklah berada di belakang di jalur kami ini, tetapi kalian berada di
samping di jalur yang berbeda. Bila kalian berada di belakang kami, kalian
hanya melihat jejak jejak yang telah kami tinggalkan saja, dan tidak akan
pernah melihat sesuatu di depan kami yang kami tuju, sebaliknya bila kalian
berada di samping kami, kalian tidak hanya bisa melihat di belakang kami, jejak
jejak yang hanya kami tinggalkan saja, melainkan kalian akan melihat di depan
kami, apa yang kami tuju.
Jadi,
jadilah berbeda, jangan ingin menjadi seperti kami, karena kami ini berbeda dan
kalian tidak akan bisa terus mengikuti perbedaan kami ini. Jadilah berbeda,
karena sesuatu yang berbeda itu ialah sesuatu yang di lihat, walaupun terkadang
yang berbeda itu akan di singkirkan.
Kita
memiliki tujuan yang sama, KESUKSESAN. Tapi kita memiliki cara yang berbeda.
Jadilah berbeda, karena kami berbeda. Bila kalian tidak menjadi berbeda, kalian
tidak akan bisa seperti kami.
7.3.2014
Saya Bukan Penulis
(A_F)